Jumat, 01 Februari 2013

Satu hal

Rasa sakit yang membuatku kuat. Kesedihan yang membuatku tegar. Kesepian yang membuatku tak pernah sendiri. Aku benci diriku sama seperti aku membencimu. Aku menyesali segala yang pernah kau hadirkan padaku. Segala yang telah kau beri. Mengapa tuhan  mempertemukan ini. Dan hanya untuk menyisakan luka. Seperti menggenggam mata pisau. Tersayat dengan sendirinya. Tak ada yang menyayat. Melukai diri sendiri. Menikmati rasa sakit sendirian. Tenggelam dalam larut kesakitan bisu. Didekap kesunyian. Menahan segalanya sendirian. Ya sendirian. Menari diatas penderitaan sendiri. Tertawa diatas tangisan sendiri. Aku bahagia dengan kesedihanku. Menangisi yang tak perlu ku tangisi. Menertawai yang tak perlu ku tertawai. Apalah arti kata-kata ku ini. Aku hanya seorang gadis yang tersesat dalam kesedihan. Satu hal,aku takan melupakan orang-orang yang telah menorehkan luka ku ini. Tunggu aku membalasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar